Friday, February 20, 2009

Prabowo diramalkan menjadi presiden RI untuk priode berikutnya


Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk terus maju sebagai capres pada Pilpres 2009. Prabowo juga optimis parpolnya mampu mengantarkan dirinya duduk di kursi kepresidenan.

"Saya tetap akan komitmen untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden mendatang," kata Prabowo di hadapan 120 wartawan dan koresponden media serta diplomat asing yang tergabung dalam Jakarta Foreign Correspondence Club (JFCC) di Hotel Inter Continental, Jakarta, Jumat (20/02/2009).

Dalam pertemuan itu, Prabowo juga menegaskan, pentingnya perubahan sistem perekonomian dari kapitalisme pasar bebas ke sistem kapitalisme yang terkendali.

"Saya tidak anti kapitalisme. Namun, kepentingan rakyat kecil juga harus dilindungi. Dan ini adalah tanggung jawab pemerintah," jelas mantan Pangkostrad dan Danjen Kopassus itu.

Sebab selama ini, lanjut Prabowo, Indonesia telah keliru menerapkan sistem perekonomian. Bila ini tetap dibiarkan, maka saat Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke -100, rakyatnya masih tetap miskin.

Menurut Prabowo, agar Indonesia lepas dari jerat kemiskinan, maka dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. "Pertumbuhan perekonomian kita harus dua digit, bukan 6-7 persen seperti sekarang ini," ujarnya.

Prabowo sendiri membantah, dirinya anti investasi asing. "Saya tidak anti investasi asing, karena investasi penting bagi negeri ini. Yang saya tolak adalah investasi yang merusak lingkungan hidup. Karena Indonesia adalah paru-paru dunia," pungkasnya.

0 comments: