Saturday, October 3, 2009

Tips Mengatasi Bau Mulut


Duh, betapa tidak enaknya berbicara dengan seseorang yang bernafas bau. Tanpa disadari kita akan mengambil jarak, menutup hidung dengan tangan, atau bahkan meninggalkan pembicaraan.

Ingin kita memberitahu pada lawan bicara bahwa nafas mereka berbau tidak enak. Sayangnya seringkali kita tak sampai hati untuk menyampaikannya. Namun apabila kita sendiri yang mengalami gangguan nafas bau, kita akan merasa tidak enak dan malu. Padahal gangguan semacam ini tidak terlalu sulit untuk diatasi.

Bau mulut biasanya disebabkan oleh menumpuknya sisa makanan pada sela-sela gigi yang mengundang berkumpulnya bakteri dan mengakibatkan pengasaman pada mulut. Bau mulut ini disebabkan karena kita kurang menjaga kebersihan mulut.

Tanda-tanda secara fisik dapat dilihat dari adanya lapisan putih pada lidah atau gusi. Bau mulut juga dapat disebabkan oleh adanya nanah akibat infeksi gusi dan gigi. Ada juga bau mulut yang disebabkan oleh makanan tertentu, seperti, bawang merah dan bawang putih yang mengandung sejenis minyak yang dapat menyusup ke dalam aliran darah dan terbawa sampai ke paru-paru.

Yang agak parah adalah bau mulut yang disebabkan oleh penyakit serius, seperti sinusitis, penyakit paru, diabetes mellitus yang tidak terkontrol,
gangguan pencernaan, kesulitan buang air besar (konstipasi). Bau mulut ini memerlukan penanganan lebih lanjut oleh seorang dokter. Sedangkan untuk menangani bau mulut yang disebabkan kurangnya perawatan rongga mulut dapat dilakukan dengan beberapa tips berikut.

1. Biasakan menyikat gigi
Hindari bau mulut dengan membiasakan diri menyikat gigi, baik dengan atau tanpa pasta gigi setiap kali habis makan. Ini membuat sisa-sisa makanan yang sangat disukai bakteri akan hilang. Bersihkan sela-sela gigi, gusi, dan lidah anda dengan teliti. Bersihkan tumpukan kotoran yang mengeras dari
pinggir-pinggiran gusi.

2. Kumur-kumur atau gosok permukaan lidah
Berkumur-kumur sehabis makan untuk membilas sisa-sisa makanan. Anda bisa menggunakan cairan antiseptik pencuci mulut untuk mengurangi bau mulut. Atau, secara sederhana anda dapat menggosok permukaan lidah anda secara perlahan untuk menghilangkan air liur yang menumpuk di situ.

3. Minum air putih banyak-banyak
Minumlah air putih banyak-banyak untuk mencegah air liur anda menumpuk di lidah dan tenggorokan. Ini akan mencegah bakteri berkumpul dalam rongga mulut anda.

4. Rawat gigi anda yang berlubang
Tips di atas mungkin bisa mengurangi bau mulut, tetapi tidak secara langsung mengatasi penyebabnya. Untuk itu anda harus mencari penyebab bau mulut dan berkonsultasi dengan dokter gigi anda. Rawatlah gigi anda yang rusak. Tamballah lubang gigi anda. Bila perlu tutuplah sela-sela gigi yang bisa menjadi tempat sisa makanan menumpuk.

5. Obati infeksi gusi dan gigi.
Segera obati gusi anda yang luka sebelum menjadi infeksi yang parah. Bila perlu cabut gigi anda yang bermasalah. Yang paling baik memang menyingkirkan sumber masalah bau mulut anda. Namun demi hasil yang baik, anda harus meminta jasa perawatan dari ahlinya, yaitu dokter gigi.

6.Cegahlah konstipasi
Salah satu penyebab bau mulut adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan sulit buang air besar, atau biasa disebut konstipasi. Untuk mengatasi konstipasi, banyak-banyaklah makan makanan yang berserat, air putih dan olahraga yang teratur.

Banyak yang menyebabkan terjadinya bau mulut, diantaranya makan makanan yang berbau seperti jengkol, petai, daging, sariawan, rokok, minuman keras, dll.

cara mengatasinya…
Bahan :

daun sirih

1. daun sirih : 5 lembar
2. Kopulogo : 5 biji
kedua bahan tersebut direbus dan diminum pagi dan sore sebagian airnya untuk berkumur. Jika dilakukan dengan teratur bau mulut akan hilang.

Di sadur dari M-List

Sumber : Tombo Ati Online