Thursday, September 11, 2008

Kekuasaan tanpa batas

Semoga bermanfaat...

Terjemahan ayat kursi:

[ Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang Mahahidup lagi terus menerus mengurus (mahluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang memberi syafaat disisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka. Mereka tidak mengetahui apapun dari ilmu Allah, melainkan yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar] - (al-Baqarah[2]:255)

Ayat diatas memiliki sebutan yang sangat populer, Ayat Kursi. Sebutan ini sangat relevan, karena satu-satunya kata "kursi" dalam Al-Qur'an terdapat pada ayat ini.
Keagungan ayat ini tampak pada permulaannya yang diawali dengan pemakaian nama Allah secara jelas. Inilah nama yang termulia dan teragung dijagat raya.
Ayat Kursi terdiri dari 50 kata yang tersusun dalam 10 kalimat. Didalamnya asma' (nama-nama) Allah disebut berulang-ulang. Dan itu tentunya membuat ayat ini wajib ditadabburi oleh setiap muslim.

Karena itu, Ayat Kursi disebut-sebut oleh Rasulullah saw sebagai A'zham al-Ayat (ayat yang paling agung), terlampau agungnya, ayat ini menurut Rasulullah saw menggiring setiap orang yang membacanya selepas shalat fardhu menuju sorga. Subhanallah!

Rasulullah saw bersabda, Orang yang membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat fardhu, tidak ada baginya penghalang antara dia dan surga, kecuali kematian.

Rassulullah sendiri menganjurkan umatnya untuk membaca Ayat Kursi setiap pagi dan sore, beliau juga menjelaskan bahwa yang membacanya setiap pagi dan sore diselamatkan oleh Allah dari gangguin jin, dan jika dibaca menjelang tidur, maka Allah senantiasa akan memeliharanya. Sungguh luar biasa.

Disini Allah menegaskan bahwa tidak ada ma'bud (zat yang berhak disembah) selain diri-Nya. Allah memiliki sifat yang agung dan sempurna, dan kekal abadi.
Di Ayat ini Allah juga menerangkan bahwa Allah Mahasuci dari segala cacat dan kekurangan. Dia tidak pernah merasa lelah, mengantuk, apalagi tidur. Seluruh alam semesta tak pernah lepas dari Pengawasan-Nya.

Diterangkan pula pengetahuan Allah itu tanpa batas, tidak ada yang mengetahuinya kecuali yang di kehendaki-Nya. Seperti manusia yang diberi akal dan pikiran melebihi malaikat dan jin, tapi banyak manusia yang sombong akan pemberian-Nya. Dan Allah tidak merasa berat memelihara langit dan bumi. Harusnya kita mengetahui kekuasaan tanpa batas dengan tidak sedikitpun terbesit rasa sombong dihati kita.

Sedikit renovasi mengutip kata2 dari buku "Menghadirkan Surga di Rumah" bagian pertama oleh Ahmad Kusyairi Suhail, MA.
Awalnya ngejudge buku ini dengan judul seperti itu, tentunya penuh dengan bahasan ttg keluarga, keluarga, dan keluarga. Ternyata ga louh...! Menyinggung sedikit tentang paparan keluarga Nabi junjungan kita nabi Muhammad saw. Dan ternyata ga melulu tentang mengatur keluarga. Dijelaskan juga keagungan Al-Qur'an, KeEsaan Allah swt, menafsirkan ayat2 dan hadist2 para ulama. Indah ......... jadi buku ini sebenernya.. bukan buat mereka yang udah berkeluarga aja, walau nanti disangkutpautkan kembali ke dalam lingkup keluarga, tapi ilmu yang terkandung didalamnya wajib juga dibaca oleh setiap muslim.



Wassalam,

0 comments: